Senyum Tangis Sang Pertiwi
Tetesan berlian terkucur dari pelupuk matanya
Harta yang dimilikinya hilang entah kemana
Pedih dan perih terasa di perutnya
Karena jarahan orang tak dikenal
Dia terus mencari menangis dan meronta
Siapa yang telah menyakitinya
Jeritan dan tangisanmu selalu kudengar
Dengan setitik pemulihan yang ku berikan
Kau pancarkan senyum indah di wajahmu
Yang telah menghapus semua dukamu
Kini nanti dan selamanya
Pertiwiku kan menjadi sahabatku
Dan tempat bepijakku
Pertiwiku yang hijau nan subur
Kebahagiaanmu kebahagiaanku jua